Namun demikian peneliti dari University College London mengingatkan agar wanita jangan lupakan tanda kanker payudara lainnya. Studi pada 2.300 pasien wanita yang baru didiagnosa dengan kanker menemukan bahwa mereka yang kena penyakit namun tanpa ada benjolan lebih rentan karena jadi jarang menemui dokter.
Karena tak menemui dokter maka diagnosa pun umumnya datang terlambat dan penyakit sudah berkembang menjadi lebih parah.
dr Karen Kennedy dari National Cancer Research Institute mengatakan padahal untuk penyakit seperti kanker yang paling penting adalah waktu. Semakin cepat diketahui dan diobati maka akan semakin besar pula kemungkinan seorang pasien pulih.
"Studi menunjukkan bahwa wanita terlalu sering menunda pergi ke dokter dengan gejala kanker payudara. Ini bisa jadi karena banyak yang tidak sadar bahwa kanker payudara dapat muncul dengan berbagai gejala bukan hanya benjolan saja," kata dr Karen seperti dikutip dari BBC, (8/11/2016).
Selain benjolan gejala kanker payudara diketahui bisa juga muncul dalam perubahan bentuk atau ukuran payudara, perubahan pada puting, perubahan tekstur kulit sekitar payudara, dan apabila ada cairan yang keluar dari puting.
Untuk mengetahui hal-hal tersebut oleh karena itu ahli menyarankan agar seorang wanita rutin melakukan gerakan periksa payudara sendiri (SADARI). Tidak ada yang bisa benar-benar mengerti betul bentuk payudara normalnya selain orang itu sendiri.
0 Response to "Tanda-tanda Kanker Payudara Yang Harus Anda Tahu"
Posting Komentar