Ciri Penyekit Anemia Yang Paling Terlihat

Anemia merupakan kondisi kurangnya sel darah merah yang sehat. Umumnya disebabkan kekurangan zat besi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, sekitar 22,7 persen wanita berusia 13-49 tahun dan 37,1 persen ibu hamil di Indonesia menderita anemia.

Sayangnya, anemia sering kali tak disadari sampai muncul gejala yang berat. Wakil Ketua Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), dr. Yustina Anie Indriastuti, MSc, SpGK mengungkapkan, gejala anemia bisa dikenali dengan adanya 5 L, yaitu lesu, lemah, letih, lelah, dan lalai.

"Lima L itu sebagai gambaran kurangnya oksigen ke otak maupun ke seluruh tubuh," kata Anie dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (29/10/2016).

Anie menjelaskan, sel darah merah berfungsi membawa makanan dan oksigen ke seluruh tubuh. Ketika kekurangan sel darah merah atau Hb rendah, tubuh pun tak cukup mendapat oksigen dan nutrisi.

Selain 5 L, gejala lain biasanya terasa pusing atau kliyengan, dan cepat kelelahan saat bekerja.

Berdasarkan sebuah riset, anemia turut menjadi faktor penyebab turunnya produktivias kerja sebanyak 20 persen atau sekitar 6,5 jam per minggu. Sebab, kurangnya oksigen pada otak bisa membuat cepat lelah dan menurunnya konsentrasi.

Untuk mencegah anemia, Anie mengingatkan pentingnya makanan bergizi seimbang dan suplemen zat besi secara teratur jika diperlukan. Menurut Anie, kesadaran masyarakat mengenai pemenuhan zat gizi sehari-hari masih kurang.

Makanan yang kaya zat besi, yaitu berasal dari protein hewani, seperti ati, daging sapi, ayam, dan kambing, serta ikan.

Zat besi sebenarnya juga terdapat di sayuran hijau seperti bayam, dan juga tahun. Akan tetapi, zat besi dari sumber nabati lebih sulit diserap oleh tubuh.

0 Response to "Ciri Penyekit Anemia Yang Paling Terlihat"

Posting Komentar